
1. Proses produksi poliester terutama mencakup dua bagian: sintesis lelehan poliester dan pemintalan leleh.
2. Bahan baku untuk mensintesis poliester adalah asam polietilen tereftalat dan etilena glikol, yang terutama diperoleh dari perengkahan minyak bumi, dan juga dapat diperoleh dari batu bara dan gas alam. Setelah lelehan poliester diproduksi, dapat dipintal leleh untuk akhirnya membentuk kain poliester.
3. Polyester memiliki permukaan yang halus dan memiliki keunggulan kekuatan tinggi, tidak ada deformasi, tidak ada distorsi, dan lipatan yang tahan lama, sehingga sangat cocok digunakan sebagai kain pakaian. Dan poliester juga memiliki ketahanan asam, ketahanan alkali, ketahanan abrasi dan ketahanan yang sangat baik.
4. Namun, dibandingkan dengan serat alami, poliester memiliki kekurangan yaitu kadar air yang rendah, permeabilitas udara yang buruk, daya celup yang buruk, pilling yang mudah, dan kontaminasi yang mudah.